Ibadah adalah tempat yang menakjubkan untuk ditinggali, ini adalah dunia yang berbeda dengan dunia yang kita tinggali, itu karena penyembahan memungkinkan kita untuk menjadi semakin serupa dengan Tuhan ketika kita menghabiskan lebih banyak waktu bersama-Nya. Itu membuat kita lebih mengenal Tuhan. Jadi hari ini pertanyaan yang saya ajukan adalah Ibadah lebih seperti labu pualam atau mawar, pikirkanlah!
Labu pualam adalah toples tanah liat yang digunakan untuk membawa minyak atau parfum tetapi labu alabaster ini dibuat oleh pengrajin terbaik sehingga sangat mahal untuk dibeli dan mereka juga mulai membawa minyak atau parfum mahal di dalamnya.
Seorang pelacur dalam Alkitab datang dengan labu pualam ini di hadapan Yesus dan menuangkannya ke kaki Yesus dan Yudas tidak terkesan dengan itu. Hanya ada satu cara untuk membuka labu pualam itu dengan memecahkan bagian atas atau timah dan kemudian akan disimpan seperti itu. Labu surat yasin pualam ini sangat mahal, Alkitab mencatatnya sebagai penghasilan setahun yang digunakan untuk membeli toples.
Mawar adalah bunga yang paling indah dan wangi di bumi. Baunya enak saat segar, tetapi saya tahu baunya jauh lebih enak dan lebih enak saat dikeringkan. Kelopak mawar kering lebih kuat aromanya daripada kelopak mawar segar.
Jadi, apakah saya akan pergi dengan seluruh labu alabaster dan edisi mawar ini, seperti yang Anda baca keduanya?
• sangat mahal
• sangat halus – pegangan tertulis dengan hati-hati
• aroma semakin kuat seiring waktu
• Harus di pecahin biar wanginya lebih kuat
Saya mengambil dan mengatakan bahwa hati kita sangat mahal bahkan operasi transplantasi jantung sangat mahal seperti halnya hati kita. Mereka juga sangat halus dan kami memperlakukan hati kami dengan perhatian dan cinta, mereka sangat berharga dan merupakan bagian penting dari kehidupan.
Hati kita tumbuh lebih kuat dan lebih baik dari waktu ke waktu jika dirawat dengan baik. Kemudian kita sampai pada fakta bahwa aroma mawar tumbuh lebih kuat ketika mawar dikeringkan dan Anda dapat mencium aroma minyak atau parfum dengan kuat di dalam labu pualam saat Anda memilikinya. merusak segel toples
Hati kita seperti labu pualam itu dan mawar itu dan hal yang sama dengan hati kita, kita perlu mengeringkan hati kita, mati untuk diri kita sendiri, mati setiap hari, mati bagi Tuhan dan juga perlu membuka segel dan tutup hati kita agar ketika kita berdiri untuk menyembah aroma kehancuran dan kekeringan kita. Ingat mawar berbau lebih enak dan lebih kuat saat dikeringkan, satu-satunya cara untuk mencium aroma parfum yang kuat dalam labu alabaster adalah dengan membuka segel dan tutupnya, begitu juga dengan hidup kita.
Menjalani kehidupan yang serba kekurangan, menjalani kehidupan yang haus dan kering akan Tuhan, itulah yang membuat seorang penyembah menjadi lebih lemah atau lebih kuat atau efektif. Menjalani kehidupan di mana kita hanya dijual untuk Tuhan saja dan dia saja.